Friday 8 June 2012
Merokok Hanya Sesekali pun Bisa Merusak Otak
Orang yang merokok kadang-kadang (hanya pada akhir pekan, misalnya) dan percaya bahwa beberapa batang rokok seminggu tidak akan menyebabkan kerusakan, ternyata justru berisiko kerusakan otak yang sama seperti pada perokok berat.
Para ilmuwan dari University of Northumbria menguji para perokok, yang merokok sekitar 20 batang rokok per minggu (1 atau 2 kali seminggu, terutama pada akhir pekan), dan mereka, yang merokok 10-15 batang sehari, kemudian membandingkan datanya dengan non perokok.
Para peserta pengujian ditunjukkan sebuah video, di mana jalan utama kota pada hari kerja menjadi “karakter utama”-nya. Kemudian mereka diminta untuk mengingat sejumlah adegan dan tindakan yang dilakukan di tempat-tempat tertentu, serta adegan menunjukkan sebuah teks pada seorang teman saat melewati sebuah toko.
Kedua kelompok perokok memiliki hasil yang jauh lebih buruk untuk menghafal adegan dan teks, bila dibandingkan dengan yang bukan perokok.
Seorang psikolog, Dr Tom Heffernan, yang mengawasi penelitian ini mengatakan bahwa, merokok dapat dikaitkan dengan penurunan fungsi memori dan peningkatan laju degenerasi otak, seperti pengurangan volumenya.
Dengan demikian, ilmuwan menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan yang cukup besar, apakah Anda seorang perokok aktif, atau merokok hanya sesekali. Dalam hal dan frekuensi apapun, merokok berbahaya bagi memori Anda.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment